MISDINAR MENANGIS SEDIH

Kunci, (8/7)  Tim Kerja Misdinar Paroki Adminstratif Sambiroto turut ambil bagian dalam PORSENI Misdinar IX Kevikepan Semarang Tahun 2013 selama 3 hari (8-10/7) yang diselenggarakan di Pati.  Sebanyak 20 anak misdinar dan 5 orang pendamping berkumpul di Gereja pk.06.30 WIB dan siap-siap menuju ke Kota Pati. Tim lomba dari Santo Petrus Sambiroto utamanya tim koor telah mempersiapkan dengan baik agar bisa meraih juara dan membanggakan untuk dipersembahkan kepada umat di Paroki Sambiroto. Usai menempuh perjalanan dalam keceriaan, sekitar 08.30 WIB tim sampai di Gereja St. Yusuf Pati, dilanjutkan dengan pendaftaran ulang yang diikuti oleh seluruh peserta lomba. Tepat pukul 10.00 WIB diselenggarkan Misa Pembukaan PORSENI MISDINAR IX – KEVIKEPAN SEMARANG TAHUN 2013 dengan tema One Love – One Spirit, One Serve in Jesus Christ dipimpin oleh Bapak Uskup Agung Mgr. Johanes Pujasumarta,  PR banyak sekali yang dipesankan dalam homili oleh Bapak Uskup utamanya adalah para putra altar diminta tetap setia melayani Tuhan.

Setelah misa berakhir kira-kira pukul 12.00 WIB kami para peserta dari paroki St. Petrus Sambiroto mempersiapkan diri untuk lomba bidang liturgi yakni : Paramenta, Koor, Mazmur dan Lektor hingga malam hari. Setelah semua lomba berakhir para peserta boleh beristirahat untuk mempersiapkan di hari ke dua esok.

Selasa pagi hari pukul 06.30 WIB peserta lomba mengikuti misa pagi, dilanjutkan dengan makan dan lomba baru dimulai pk.10.00 WIB untuk lomba olah raga; dan Paroki Sambiroto meraih juara II lomba bakiak yang dimainkan oleh Padma, Wisnu dan Henny. Pada PORSENI kali ini yang dilombakan sebanyak delapan cabang meliputi : freetron basket, bakiak, futsal, parementa, baca kitab suci, paduan suara, balap karung dan mazmur. Seluruh cabang yang dilombakan kami anak-anak misdinar mengikutinya. Namun apa yang telah dilombakan kami hanya meraih satu juara saja yaitu lomba bakiak, kami sedih dan rasanya ingin menangis kata Padma, salah satu peserta yang ikut ambil bagian pada PORSENI kali ini.

Wisnu dan Raka dalam wawancaranya dengan Kunci, menyampaikan : Banyak yang kami petik dalam persiapan dan lomba kali ini, di samping kami dapat belajar dari pengalaman juga kami dapat mengenal semua paroki yang hadir pada lomba tersebut. Selain itu kami juga belajar dari teman-teman dari paroki lain, serta banyak teman seiman yang kami yakin kelak akan bermanfaat dalam mengembangkan Gereja di masa depan sebagai kaum muda.

ingin tahu berita selanjutnya bisa dilihat di http://beritakuncigerejasantopetrussambirotosemarang.webs.com/ dan http://beritakuncigerejasambirotosemarang.wordpress.com/2013/08/06/misdinar-menangis-sedih/ dan bisa download file di Download disini